Pengeluaran tak terduga bisa menyebabkan defisit. Pengeluaran tersebut terjadi memang karena tak diduga atau sudah diduga akan terjadi tapi datangnya terlalu cepat atau diluar perkiraan sebelumnya.
Beberapa contoh pengeluaran tak terduga adalah :
- Misalnya anda sakit sehingga harus pergi ke dokter bahkan harus menjalani rawat inap di rumah sakit
- Kendaraan anda ngadat atau tertabrak sehingga harus ke bengkel
- Bayar listrik, telepon, air yang besarnya melebihi anggaran yang disediakan
- Ada saudara yang menginap beberapa hari di rumah anda sehingga anggaran sembako bertambah
Beberapa contoh pengeluaran tak terduga adalah :
- Misalnya anda sakit sehingga harus pergi ke dokter bahkan harus menjalani rawat inap di rumah sakit
- Kendaraan anda ngadat atau tertabrak sehingga harus ke bengkel
- Bayar listrik, telepon, air yang besarnya melebihi anggaran yang disediakan
- Ada saudara yang menginap beberapa hari di rumah anda sehingga anggaran sembako bertambah
Semua itu bisa diatasi, begini caranya :
1. Jangan menuruti semua keinginan
Mulailah membelanjakan uang karena kebutuhan bukan karena keinginan. Pertimbangkan seberapa penting barang yang akan anda beli, pertimbangkan pula apakah barang tersebut akan sering dipakai atau hanya akan dipakai jika anda mau saja selebihnya akan lebih sering menjadi pajangan di lemari anda. Dengan begitu anda akan lebih bijaksana dalam memutuskan jika hendak membeli sesuatu. Gunakan akal sehat bukan nafsu.
2. Gunakan uang simpanan
Pemasukan rutin hanya digunakan untuk membayar pengeluaran rutin yang telah direncanakan sebelumnya. Lalu darimana anda harus membayar pengeluaran yang sifatnya tidak rutin atau pengeluaran tidak terduga? Jika anda membayarnya menggunakan pemasukan rutin anda, maka bisa dipastikan anggaran pengeluaran rutin anda akan "rusak" karena pemasukan rutin hanya diatur untuk membayar pengeluaran rutin. Untuk mengantisipasi kejadian itu, anda harus memiliki simpanan uang tunai yang bisa digunakan untuk membayar segala pengeluaran yang sifatnya tidak rutin dan tak terduga tersebut sehingga anggaran rutin anda tidak terganggu.
Pemasukan rutin hanya digunakan untuk membayar pengeluaran rutin yang telah direncanakan sebelumnya. Lalu darimana anda harus membayar pengeluaran yang sifatnya tidak rutin atau pengeluaran tidak terduga? Jika anda membayarnya menggunakan pemasukan rutin anda, maka bisa dipastikan anggaran pengeluaran rutin anda akan "rusak" karena pemasukan rutin hanya diatur untuk membayar pengeluaran rutin. Untuk mengantisipasi kejadian itu, anda harus memiliki simpanan uang tunai yang bisa digunakan untuk membayar segala pengeluaran yang sifatnya tidak rutin dan tak terduga tersebut sehingga anggaran rutin anda tidak terganggu.
3. Mengambil Asuransi
Hal ini sangat berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya sakit, kecelakaan, kebakaran rumah, dll. Dengan mengambil asuransi maka anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk hal-hal tersebut. beberapa asuransi yang bisa anda ambil adalah asuransi jiwa,asuransi kesehatan,asuransi rumah,asuransi kendaraan.
Sebenarnya semuanya bisa anda rencanakan.
Siap mengantisipasi pengeluaran tak terduga anda?
Hal ini sangat berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya sakit, kecelakaan, kebakaran rumah, dll. Dengan mengambil asuransi maka anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk hal-hal tersebut. beberapa asuransi yang bisa anda ambil adalah asuransi jiwa,asuransi kesehatan,asuransi rumah,asuransi kendaraan.
Sebenarnya semuanya bisa anda rencanakan.
Siap mengantisipasi pengeluaran tak terduga anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar